Sifat Yang Memang Harus Ditinggalkan, Jika Sifat Itu Ada Dalam Diri Kamu

Manusia tanpa karakter seperti bukan manusia yang memiliki akal. Dalam kehidupan manusia tentunya memiliki beraneka ragam warna karakter yang melekat pada diri masing-masing individu.

Ambilah hikmah dalam setiap kebersamaan dalam hidup, apalagi di dalam masyarakat. manusia merupakan makhluk sosial yang tidak akan bisa hidup sendirian bahkan dari bayi ia membutuhkan seorang Ibu dan sampai liang lahat pun manusia membutuhkan manusia lainnya untuk menguburkannya. Hidup berkelompok dan saling melengkepai kekurangan dan kelebihan merupakan sifat dasar yang melekat pada individu berdaging nan lemah ini.

Sifat yang buruk harus memang ditinggalkan, Bahkan apabila sifat itu ada dalam diri Kamu. Ini merupakan bahan artikel refleksi baik bagi dirimu dan baik juga untuk saya yang menulis artikel ini. Saya sendiri sangat mengharapkan akan diterima sebagai bentuk dalam pembelajaran kehidupan.

Kekurangan dalam penyempaian setiap isi artikel merupakan kekurangan yang ada pada diri setiap individu. Termasuk saya seorang anak manusia yang menulis dari kekurangannya dan ketidaktahuannya. Mencoba untuk belajar dan menemukan arti dalam hidup bersama semua orang baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Sangat Sulit untuk Berbagi Ilmu Pengetahuan

Teman-temanku yang baik. Dalam hidup bersama atau biasanya kita sepemahan bahwa kita berada dalam sebuah masyarakat. Sangat buruk, ketika memiliki sifat seperti subjudul. Sebuah pertanyaan sederhana "Apa untungnya ketika menjadi orang yang sulit berbagi pengalaman dengan orang lain. Toh itu juga dapat melatih diri kita dalam kehidupan bersama apalagi dalam masyarakat. Hal demikian pun dapat mencermikan perbuatan baik kita dalam kehidupan sosial.

Sering Cemberut dan Bermuka Masam

Apabila di dalam pergaulan bersama teman-teman dan kamu menemukan salah seorang teman kamu yang memiliki sifat atau terlihat sering cemberut dan bermuka masam. Ada baiknya tidak langsung menegur. Tetapi, cobalah bertanya dengan cara yang baik. Bisa saja beliau sedang dalam masalah pribadi. Akan tetapi, hal tersebut berulang-ulang kali dilakukan seperti hal tadi. Alangkah lebih baik ditinggalkan. Tidak perlu bersahabat dengan orang seperti itu.

Kalau tetap saja kamu berteman, bisa aja sahabat baik kamu yang lainnya pun akan meninggalkan dirimu. Betul bahwa berteman itu indah dengan beragam karakter. Tetapi sangat mempengaruhi diri kamu. Kamu pun akan kesulitan untuk berbaur dengan orang seperti itu, jika dasar dari karakter dalam dirimu tidak demikian.

Berteman Ketika Membutuhkan

Parah Banget Ini Sih! Curhat colongan gaes. Sahabat baik di mana pun diri kamu berada. Apabila ada sahabat kamu yang memiliki sifat seperti ini, tinggalkan secapt mungkin dan jauhi sejauh mungkin. Namun, sebelum menjauhi dari individu yang seperti ini, tolonglah berikan teguran yang cukup. Berikan beliau nasehat yang baik, demi kebaikannya di lain waktu dengan sahabat lainnya.

Prinsip saya. Apabila seorang sahabat saya tidak bisa menerima atau tetap bersama dengan saya. Ketika saya berada dalam situasi kondisi kesusahan dan akan mencari saya ketika dirinya dalam kesusahan dan membutuhkan bantuan. Maka, saya akan memberikan predikat pada dirinya SAMPAH!

Tulisan saya yang sederhana dan apa adanya, apabila dibaca oleh salah seorang sahabat baik saya. Maka beliau akan dengan gembiranya tertawa senikmatnya. Karena mereka tahu betul keaslian sifat saya. Semoga saudaraku pembaca yang lainnya walaupun kita belum disempatkan bertemu muka dan berjabatan tangan. Sangat saya harapkan, jangan sampai memilki sifat seperti ini. Saya akan mendoakan kalian semua memiliki sifat yang lebih baik daripada saya.

Bukan Pendengar yang Baik

Menjadi tempat orang berkeluh kesah, menjadi tempat orang lain menumpahkan berbagai macam persolahan kehidupan yang tengah mereka hadapai itu tidak gampang. Karena, kita harus berusaha menjadi pendengar yang baik. Memahamui situasi yang mereka sedang rasakan.

Namun, tetap waspada. Adapun orang, akan menipu dirimu. Mereka akan berpura-pura menjadikan dirimu menjadi tempat curhat. Mereka akan berusaha mencari titik kelemahanmu dan setelah dari tempatmu, mereka akan menceritakan hal yang tidak seperti apa yang kamu akan bayangkan.

Apabila orang-orang yang berada di sekitarmu sungguh-sungguh menjadikan diri kamu tempat mereka bertukar pikiran. Mereka dengan penuh kepecayaan menceritakan seluruh rahasia hidup mereka, kepada kamu. Maka patuhlah diri kamu menjadi pendengar yang baik. Dapat dipercaya dan mampu sepenuhnya menjaga rahasia hidup mereka.

Jangan pernah, menceritakan kembali kisah mereka kepada orang lain. kalau saja diri kamu membeberkan kembali cerita orang kepada orang lain. Maka dirimu selamanya tidak akan dipercaya. Ditinggalkan dan wajar saja untuk dibenci. Semoga kita akan menjadi pribadi yang saling memberikan dukungan yang baik.

Menjelek-jelekkan Teman Lama Di Depan Teman Baru.

Semua teman yang pernah bersama dengan Kamu, memiliki kesannya yang berbeda-beda. Ada yang hanya bertemu sebelum, setahun, dasarwarsa dan tidak terpisahkan. Selalu memberikan kabar, selalu bertemu dan menjalin kedekatan melebihi keluarga sendiri.

Jadilkan semua mereka sebagai sumber perjalanan cerita hidup. Jangan menjelekan atau merendahkan harga dirinya teman lama kepada teman yang baru kamu kenal. Kamu tidak pernah tahu, akan bagaimana sifatnya terhadapmu. Bisa saja lebih baik atau bahkan sebaliknya. Maka, dari itu tetaplah menjadi diri yang baik-baik saja, baik disini bukan menurut pandangan manusia, tetapi lebih kepada sudut kebaikan yang tertulis dalam Al-Qur'an.

Sekian saja dari saya... Silahkan Komentarnya./

Post a Comment

0 Comments