Bila seseorang sedang jatuh cinta, apa pun akan dilakukan demi mendapatkan cintanya. Tidak cukup waktu, energi, harta benda, bahkan nyawa sekalipun akan dipertaruhkan. Sesuatu yang lebih mengherankan, rasa cinta mengalirkan energi baru pada seseorang yang sebenarnya telah kehilangan energi sebelumnya karena perjuangan yang begitu keras. Hal ini akan sangat menjadi luar biasa jika rasa cinta dimiliki seseorang guru pada dunia pendidikan. Dunia pendidikan memang penuh romantika, dengan segudang permasalahan juga keunikannya. Penuh romantika karena di dalamnya ada interaksi antar-manusia yang melibatkan perasaan dan hati. Segudang permasalahan karena adanya carut-marut di dunia pendidikan yang sampai sekarang belum menampakkan kemajuan yang signifikan, baik dari proses maupun hasilnya. Unik karena di dalam dunia pendidikan terdapat berbagai ide dan pemikiran yang selalu mengubah proses-proses pendidikan dengan harapan bisa menjadi lebih baik.
Dunia pendidikan meliputi berbagai komponen-komponen seperti siswa atau peserta didik, guru, karyawan, lingkungan masyarakat, dan kurikulum. Seorang guru yang hadir dari rasa cinta pada dunia pendidikan akan mengalirkan seluruh energinya untuk membimbing dan mendidik siswa dengan penuh rasa cinta, kasih dan sayang. Segala upaya akan dilakukan demi keberhasilan pendidikan tanpa memandang siapa itu siswanya? Berasal dari mana? Bagaimana orang tuanya? Kondisi baik atau kurang baik, kaya atau kurang mampu, semuanya akan sama dimata seorang guru, yaitu seorang yang mempunyai potensi untuk berkembang menjadi mega bintang.
Guru akan tetap tersenyum manakala ada siswa yang supernakal, berbuat onar, dan mengganggu kegiatan pembelajaran. Senakal apa pun dan seburuk apapun tingkah laku siswa, sudah seharusnya sebagai guru mengingatkan, menasehati, membimbing, dan sebisa mungkin mendampingi serta selalu memberikan semangat kepada siswa tersebut, disertai dengan kesabaran dan perasaan kasih sayang karena selalu beranggapan bahwa guru ikut bertanggungjawab dalam menentukan masa depan siswa-siswanya. Seorang guru juga tidak bergantung pada besar kecilnya gaji yang diterimanya. Jika memang cinta pada dunia pendidikan sudah melekat erat dalam sanubari seorang guru, dia akan berkerja ekstra demi mendidik dan mecerdaskan siswa tanpa melihat upah/gaji.
Dunia pendidikan meliputi berbagai komponen-komponen seperti siswa atau peserta didik, guru, karyawan, lingkungan masyarakat, dan kurikulum. Seorang guru yang hadir dari rasa cinta pada dunia pendidikan akan mengalirkan seluruh energinya untuk membimbing dan mendidik siswa dengan penuh rasa cinta, kasih dan sayang. Segala upaya akan dilakukan demi keberhasilan pendidikan tanpa memandang siapa itu siswanya? Berasal dari mana? Bagaimana orang tuanya? Kondisi baik atau kurang baik, kaya atau kurang mampu, semuanya akan sama dimata seorang guru, yaitu seorang yang mempunyai potensi untuk berkembang menjadi mega bintang.
Guru akan tetap tersenyum manakala ada siswa yang supernakal, berbuat onar, dan mengganggu kegiatan pembelajaran. Senakal apa pun dan seburuk apapun tingkah laku siswa, sudah seharusnya sebagai guru mengingatkan, menasehati, membimbing, dan sebisa mungkin mendampingi serta selalu memberikan semangat kepada siswa tersebut, disertai dengan kesabaran dan perasaan kasih sayang karena selalu beranggapan bahwa guru ikut bertanggungjawab dalam menentukan masa depan siswa-siswanya. Seorang guru juga tidak bergantung pada besar kecilnya gaji yang diterimanya. Jika memang cinta pada dunia pendidikan sudah melekat erat dalam sanubari seorang guru, dia akan berkerja ekstra demi mendidik dan mecerdaskan siswa tanpa melihat upah/gaji.
0 Comments