Perlukah Death Note Untuk Hukum Yang Adil?

Jujur gua bingung apakah gua harus mempost ini atau tidak. Meski membawa bawa death note tapi bahasannya sama sekali bukan soal anime. Okray, untuk yang tidak tau death note adalah sebuah buku sakti yang mana siapapun yang namanya ditulis di buku tersebut akan mati. dalam cerita aslinya pengguna death note menggunakan buku ini untuk membunuh semua orang jahat dan menciptakan dunia tanpa kejahatan.
Animenya sendiri memang membawa banyak pro kontra tapi konsep menghukum semua orang tanpa pandang bulu adalah sesuatu yang tidak kita lihat dimasa kini.

Okray, apakah Kamu sudah membaca berita mengenai Novel baswedan? Beliau diserang oleh 2 orang menggunakan air keras yang membuat sebelah matanya buta. Kedua orang tersebut akhirnya dijatuhi hukuman satu tahun penjara.

Satu tahun untuk kejahatan merusak organ vital? Wajar kalau banyak pihak termasuk Bapak Novel Baswedan komplain. Beliau sendiri menyebut kalau persidangannya berlangsung aneh. Kalo kita bicara blak blakan maka sudah jelas ada uang bermain disini.

Tidak hanya kasus novel, ingat george floyd? Warga amerika serikat yang berkulit hitam ini memicu banyak sekali unjuk rasa demi keadilan bagi rakyat kulit hitam. Perlakuan seenaknya pada ras kulit hitam memang susah menjadi isu panjang di bumi ini yang masih belum ketemu pemecahannya.

Lalu ada banyak sekali kasus korupsi yang terlupakan maupun diadili seadanya. Saat seorang maling ayam dihukum penjara 5 tahun maling uang negara hanya dihukum 2 tahun dan masih bisa remisi sana sini.

Kesamaan semua itu sama, hukum yang tajam kebawah dan tumpul keatas. Banyak kita dengar kasus yang mendapatkan hukuman ringan meski kejahatannya berat dan hukuman berat meski kejahatannya tidak jelas. Ingat kasus pemulung yang dipenjara bertahun-tahun lalu dibebaskan karena ternyata tidak bersalah dan tidak ada kopensasi atas perbuatan sang penangkap salah dugaan itu.

Lalu apa hubungannya dengan death note? Coba saja Kamu bayangkan bila ada satu orang yang menggunakan death note untuk membunuh seluruh penjahat. Tanpa pandang bulu dia menghukum semua mulai dari teroris, koruptor hingga maling sempak dengan hukuman yang setara yaitu kematian.
Silahkan Kamu sebut kejam atau tidak berperikemanusiaan namun bukankah itu lebih baik daripada sistem hukum saat ini yang hanya menyerang warga golongan kebawah?

Coba kita lihat sedikit sistem kediktatoran. Mari ambil Kim Jong Un sebagai contoh. Dia memimpin seluruh wilayah korea utara dengan satu hal absolut yakni rasa takut yang membuat siapapun tidak berani melawannya. Sedikit saja warganya melakukan kesalahan maka hukuman mati jawabannya.

Sikap kim jong un memang punya banyak masalah namun rasa takut itu membuat rakyatnya tidak melakukan kejahatan. Tidak ada kejahatan akhirnya berujung pada kebahagiaan.

Lalu mari lihat sistem hukum kita saat ini. Hukum terlihat seperti sebuah pajangan semata karena kenyataannya tak ada tindakan tegas yang bisa membuat jera. Dengan berlindung dibalik ketiak HAM membuat para penegak takut melanggar batas meskipun tindakan melanggar batas sesekali diperlukan untuk menanamkan rasa takut.

Bila saja kita punya death note maka semua orang akan terlalu takut untuk berbuat kejahatan karna death note tidak dapat dibujuk maupun dibayar. Semua pelaku kejahatan akan mati tak peduli kaya atau miskin, cantik maupun jelek. Inilah bentuk dari keadilan absolut.

bikin merinding juga nulis bahasan begini. Mungkin orang yang memegang death note akan dianggap kejam, diktator, penjahat paling hina, psikopat atau segala macam julukan lain namun hasil adalah hasil. Death note menciptakan kedamaian dan itu tak bisa di sangkal.

Lalu, bagaimana menurut Kamu mengenai pikiran Liar Gua? Apa Kamu memilih sistem hukum sekarang yang merugikan mereka yang tidak berduit atau dunia dimana kejahatan apapun dihukum setara dengan kematian?

Sekian dari Gua mari bertemu di artikel pemikiran absurd nan liar yang lain.

Post a Comment

0 Comments